Sabtu, 24 Maret 2012

Makalah Metode Penelitian Survai


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman, permasalahan demi permasalahaan diberbagai bidang semakin kompleks, sehingga diperlukan suatu cara untuk memecahkan masalah tersebut untuk berbagai kepentingan.
Penelitian merupakan salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan tersebut.Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena.
Agar penelitian yang dilakaukan mencapai sasaran yang diinginkan, maka diperlukan suatu metode yang baik yang sesuai dengan permalasalahn yang dikaji. Metode penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah serta menghadapi tantangan lingkungan dimana pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.
Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mencari jawaban terhadap permasalahan yang diteliti adalah melalui metode survei. Menurut Kerngiler (1996) seperti dikutip oleh Riduwan (2006), “penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiogis maupun psikologis”.
Metode survei bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang karakteristik atau berbagai aspek populasi yang terkait dengan permasalahan yang dikaji, sehingga metode survei sangat diperlukan. Untuk itu kami membuat makalah tentang penelitian survei ini, untuk memberikan gambaran kepada khalayak ramai tentang apa itu penelitian survei, tujuan, karakteristik, prosedur serta kelebihan dan kekurangan penelitian survai itu.
  
B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil, yaitu:
1.      Bagaimana definisi penelitian survai itu?
2.      Bagaimana tujuan penelitian survai ?
3.      Bagimana karakteristik penelitian survai?
4.      Bagaimana prosedur pelaksanaan penelitian survai?
5.      Bagaimana kelebihan dan kekurangan penelitian survai?

C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1.      Mengidentifikasi definisi penelitian survai.
2.      Mengidentifikasi tujuan penelitian survai.
3.      Mengidentifikasi karakteristik penelitian survai
4.      Mengidentifikasi prosedur pelaksanaan penelitian survai.
5.      Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan penelitian survai.

D.    Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini, yaitu:
  1. Bagi penyusunmaupun pembaca dapat menambah wawasan dan pemahaman mengenai metode penelitian survai.
  2. Sebagai salah satu bahan belajar dalam pembelajaran mata kuliah Metodelogi Pelelitian.
  
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Penelitian Survai
Survai biasanya digunakan untuk mengumpulkan informasi dengan pengamatan dan pemeriksaan terhadap suatu subjek. Adapun pengertian penelitian survai menurut para ahli, yaitu :
·         Menurut Muhammad Ali dalam bukunya yang berjudul Metodelogi dan Aplikasi Riset Pendidikan, “Survai pada dasarnya merupakan pemeriksaan secara teliti tentang fakta atau fenomena perilaku dan sosial terhadap subyek dalam jumlah besar. Dalam riset pendidikan, survai bukan semata-mata dilakukan untuk mengumpulkan  data atau informasi, seperti tentang pendapat atau sikap, tetapi juga untuk membuat deskripsi komprehensif maupun untuk menjelaskan hubungan antar berbagai variabel yang diteliti.”(Ali, 2010)
·         Menurut Kerngiler (1996) seperti dikutip oleh Riduwan (2006), “penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosioogis maupun psikologis.” (Riduwan, 2009)
·         “Penelitian survai digunakan untuk melakukan penarikan kesimpulan secara umum (generalisasi) dari sampel yang ditentukan. Dalam penelitian ini sampel berfungsi sebagai penduga terhadappopulasi penduga.” (Suryana & Priyatna, 2008)
·         Menurut Singarimbun dan Effendi (1989:3) yang dikutip oleh Purwanto (2010:174), penelitian survai adalah penelitian yang hanya dilakukan atas sampel. (Purwanto, 2010)
·         “Penelitian survai merupakan alternatif metode penelitian lain dari sensus. Sensus adalah penelitian yang dilakukan atas seluruh unsur atau  individu dalam  populasi.” (Purwanto, 2010)
·         “Penelitian survai adalah penelitian yang dilakukan pada populasibesar maupun kecil, data yang dipelajari diambil dari populasi tersebut sehingga dapat ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan antarvariabel, sosiologis maupun psikologis.” (Wirartha, 2006)
·         Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik, dari suatu kelompok atau suatu daerah. (Masyhuri & Zainuddin, 2008)
Jadi, penelitian survai merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptif yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil terhadap fenomena yang berkenaan dengan berbagai aspek populasi tersebut untuk memperoleh informasi yang aktual.

B.     Tujuan Penelitian Survai
Tujuan penelitian survai ditunjukan untuk:
·         mengumpulkan informasi tentang variabel bukan informasi tentang individu-individu. Oleh karna itu, metode ini lebih menekankan pada penentuan informasi tentang variabel daripada informasi tentang individu. (Wirartha, 2006)
·         Survai digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki mengapa gejala-gejala tersebut ada. (Wirartha, 2006)
·         Memperoleh gambaran umum tentang karakteristik atau berbagai aspek populasi
·         Mengumpulkan data berkenaan dengan sikap, nilai, kepercayaan, pendapat, kebiasaan, perilaku dan lain-lain
·         Menghasilkan deskripsi beberapa aspek dari populasi dan memerlukan informasi dari subjek yang di pelajari.
·         Mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala
·         Mengidentifikasi masalah-masalah

C.    Ruang Lingkup Penelitian Survai
Survai mempunyai dua lingkup, yaitu sensus dan survai sempel. Sensus adalah survai yang meliputi seluruh populasi yang diinginkan, sedangkan sampel dilakukan hanya pada sebagian kecil suatu populasi. (Wirartha, 2006)

D.    Karakteristik Penelitian Survai
Adapun karakteristik dari penelitian survei, yaitu:
1.      Tujuan utama survei adalah untuk menghasilkan statistik, deskriptif kuantitatif, atau deskripsi dalam angka tentang berbagai aspek populasi yang diteliti.
2.      Cara utama dalam pengumpulan informasi adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada orang yang jawabannya kemudian merupakan daya yang akan dianalisis.
3.      Biasanya informasi itu dikumpulkan dari sebagian saja dari populasi atau sampel, bukan dari seluruh subyek yang menjadi anggota populasi.
Ciri-ciri penelitian deskripsi (survai), (Masyhuri & Zainuddin, 2008):
1.      Memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena
2.      Menerangkan hubungan (korelasi)
3.      Menguji hipotesis yang diajukan
4.      Membuat prediksi (forcase) kejadian
5.      Memberikan arti atau makna atau implikasi pada suatu masalah yang diteliti. Jadi penelitian deskripsi mempunyai cakupan yang lebih luas.

E.     Prosedur Penelitian Survai
Agar diperoleh data atau informasi yang diharapkan, ada beberapa langkah yang sebaiknya ditempuh oleh peneliti dalam pengumpulan data survai terutama yang menggunakan jasa pos, menurut MCMillan &Scumacher (2001)yang dikutip oleh Nana Syaodih Suknadinata (2010), yaitu:
1.      Merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus. Langkah pertama dalam pelaksanaan survai, adalah merumuskan tujuan penelitian. Tujuan ini mencakup tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum berisi rumusan yang lebih bersifat umum tentang apa yang ingin dicapai dengan penelitian ini, sedang tujuan khusus berisi rumusan tentang sasaran-sasaran lebih sfesifik yang ingin dicapai.
2.      Memilih sumber dan populasi target. Langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah populasi target yang ingin dicapai. Keluasan wilayah, penyebaran populasi dan besarnya populasi akan mempengaruhi waktu, dana dan jumlah personil yang diperlukan. Berbagai jenis sumber daya ini  perlu dirumuskan bersamaan dengan penentuan populasi target.
3.      Pemilihan teknik dan pengembangan instrumen pengumpulan data. Untuk mendapatkan instrumen pengumpulan data. Untuk mendapatkan data yang objektif dan akurat diperlukan instrumen yang valid atau menghimpun data yang benar-benar ingin dihimpun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam survai biasanya ada dua macam, yaitu pedoman wawancara dan angket.
4.      Petunjuk pengisian. Petunjuk pengisian sangat penting di dalam pelaksanaan survai, karna dalam survai umumnya pengisian instrumen dilakukan tanpa kehadiran peneliti. Responden mengisi atau menjawab pernyataan sesuai dengan penafsiran dia tentang apa yang ada dalam petunjuk. Petunjuk harus berisi rumusan yang jelas tentang maksud pengedaran angket, serta apa yang harus dikerjakan oleh responden dan bagaimana pengerjaannya.
5.      Penentuan sampel. Pemilihan dan penarikan sampel sangat penting dalam survai. Sampel harus mewakili populasi baik dalam jumlah maupun karakteristiknya. Karakteristik sampel diambil jumlah sampel secara proposional berdasarkan basar populasi. Selain jumlah dan karakteristiknya, dalam survai juga perlu dipertimbangkan kemampuan responden yang menjadi sampel dan memberikan jawaban secara tertulis.
6.      pembuatan alamat. Dalam pengumpulan data yang menggunakan jasa pos, alamat baik respondenmaupun alamat penelitian, sangat memegang peranan penting. Buatlah alamat yang jelas, dan gunakan alamat yang mudah dijangkau oleh petugas dari kantor pos.
7.      Uju coba. Sebelum digunakan untuk menghimpun data dari sampel yang sesungguhnya, sebaiknya diadakan uji coba terlebih dahulu. Uji coba dilakukan terhadap kelompok orang (sampel) dari populasi target, tetapi tidak termasuk sampel yang akan mengisi instrumen pada penelitian sesungguhnya. Uji coba penting  dilakukan untuk mengujicobakaninstrumen, apakah petunjuk pengisisan dan butir-butir pertanyaan dipahami oleh responden, butir-butir pertanyaan nama yang tidak jelas atau menimbulkan penafsiran ganda. Uji coba dilakukan dalam dua bentuk melalui pos dan penyampaian langsung. Uji coba melalui pos selain memberikan masukan tentang kejelasan petunjuk dan rumusan pertanyaan, juga memberikan sampel berapa persen yang mengembalikan angket tepat waktu, terlambat berapa lama dan tidak mengembalikan sama sekali. Uji coba langsung selain memberikan masukan tentang kejelasan petunjuk dan pertanyaan juga laa waktu pengisian.
8.      Tidak lengkap dan tidak mengembalikan. Dalam pelaksanaan survai melalui pos seringkali tidak semua instrumen dapat kembali dan terjawab lengkap. Rata-rata rate yang kembali dan terjawab lengkap adalah 70% dan itu termasuk kurang berhasil dan harus ada kegiatan lanjutan untuk mengirimkan angket pada sampel lainnya.
9.      Tidak lanjut. Apabila jumlah angket yang kembali dan terjawab lengkap kurang dari 70% terutama untuk pengedaran melalui pos, maka harus dilakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut dilakukan setelah  satu atau dua minggu dari batas pengembalian angket. Responden yang dikirimi angket dapat orang yang sama tidak mengembalikan, atau responden baru. Kalu bisa dijangkau jawaban yang tidak lengkap, dilengkapi dengan cara mendatangani langsung. Baik pada penyampaian angket yang pertama maupun yang kedua jumlah yang dikirimkan lebih banyak dari besarnya sampel yang diharapkan, biasanya tambahannya sekitar 30% sampai dengan 40%.

F.     Kelebihan Penelitian Survai
Kelebihan dari penelitian survai, yaitu:
1.      Penelitian survai bersifat sebaguna (versatility), dapat digunakan untuk menghimpun data hampir dalam setiap bidang dan permasalahan.
2.      Penggunaan survei cukup efisien (efficiency) dapat menghimpun informasi yang dapat dipercaya dengan biaya yang relatif murah.
3.      Survai menghimpun data tentang populasi yang cukup besar dari sampel yang relatif kecil.
4.      Dapatdigunakanberbagaiteknikpengumpulan data sepertiangket, wawancara, danobservasi

G.    Kekurangan Penelitian Survai
Adapun kekurangan dari penelitian Survai, yaitu:
1.      Mutu informasi sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan responden untuk bekerjasama, khususnya jika topik yang sedang diteliti terlalu sensitif
2.      Terlalu sering para responden merasa diharuskan mengajukan opini padahal mereka tidak memilikinya, sehingga keabsahan jawaban menjadi sulit
3.      Para responden juga bisa menerjemahkan pertanyaan atau konsep secara berbeda dari yang dimaksud oleh peneliti

H.    Pendapat mengenai Penelitian Survai
Menurut kami, penelitian survai merupakan penelitian yang tidak begitu rumit dan strukturnya sudah jelas. Apa alasannya? Karena penelitian ini memiliki alur atau tata cara sebagaimana penelitian semestinya. Dimana disini bentuk penelitiannya berupa pengambilan sampel lalu diteliti sikap dan kebiasaannya, dijelaskan pula ketrkaitan antar sampel yang diteliti. Jadi penelitian survei ini lebih menuju  pada informasi yang dihasilkan sampel. Maka dari itu, disitulah kelemahan dari penelitian ini, yang mana sampel diharuskan  memberikan opini atau saran yang akan berakibat pada kejelasan jawaban. Namun efisien di dalam penelitiannya, itulah kelebihan dari penelitian ini.
Karena dari tujuan penelitian ini yaitu menentukan karakteristik, sikap yang diteliti secara fakta yang mendetail, dengan merumuskan masalah-masalah yang ada menjadi suatu hasil dari penelitian survei itu sendiri.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Penelitian survai merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptif  yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil terhadap fenomena yang berkenaan dengan berbagai aspek populasi tersebut untuk memperoleh informasi yang aktual. Cara utama dalam pengumpulan informasi adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada orang yang jawabannya kemudian merupakan daya yang akan dianalisis. Teknik utama yang digunakan dalam pengumpulan data survai adalah bertanya. Penelitian survai ini serbaguna dan cukup efisien digunakan dalam penelitian. Namun penelitian survai ini sangat bergantunga kepada kemampuan dalan kemauan responden untuk bekerjasama.

B.     Saran
Dalam memilih metodologi penelitian haruslah disesuaikan dengan rumusan masalah yang akan diteliti. Penelitian survai ini cocok digunakan untuk permasalahn sosial baik itu pendidikan dan politik

 DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendikia Utama.
Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Cineka Cipta.
Masyhuri, & Zainuddin, M. (2008). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung: PT Refika Aditama.
Purwanto. (2010). Metodelogi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sukmadinata, N. S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda.
Suryana, y., & Priyatna, T. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Tsabita.
Unaradjan, D. (2000). Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Grasindo.
Wirartha, I. M. (2006). Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: ANDI.


3 komentar: